Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu program percepatan luas tambah tanam (LTT) padi tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penurunan luas panen padi nasional. Tenaga Ahil (TA) Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Ir. Nandang Sudrajat, MM, memimpin Rapat Koordinasi LTT di Kabupaten Bandung (17/3/2025).

 

Dalam rakor yang dihadiri oleh Kepala Bidang Sarana, PJ Swasembada Pangan kabupaten Bandung, Kodim 0624 yang diwakili oleh pastier, para camat, 31 koordinator penyuluh kecamatan se kabupaten Bandung, para Penyuluh dan Staf bidang sarana. TA menekankan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Beliau mengarahkan dan mengimbau seluruh daerah untuk mendukung program pemerintah guna merealisasikan ketahanan pangan dalam menciptakan lumbung pangan nasional di antaranya melakukan peningkatan indeks pertanaman (IP), optimalisasi lahan rawa (Opla), tumpang sisip padi gogo, serta penyelamatan pertanaman.

 

Kabupaten Bandung memiliki potensi tanam padi seluas 6.143 hektar pada Maret 2025. Target yang disepakati adalah 5.514 hektar. Wamentan meminta inventarisasi data lengkap, termasuk alat panen, kebutuhan benih, dan target panen April 2025.

 

Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menyatakan komitmennya untuk mendukung program ini. Sinkronisasi data dari koordinator penyuluh kecamatan menghasilkan target LTT sebesar 5.514 hektar.

 

Upaya ini merupakan bagian dari strategi Kementan untuk menciptakan lumbung pangan nasional, di tengah ancaman krisis pangan global.

 

@BSIPJabar